Senin, 16 April 2012

AMM Bolmong Raya Luncurkan Novel


Bolaang Mongondow (Bolmong) merupakan wilayah di Sulawesi Utara yang telah dimekarkan menjadi lima daerah otonom, satu berbentuk Kota yaitu Kotamobagu dan empat Kabupaten (Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan dan Bolaang Mongondow Timur). Walau demikian, persatuan antar daerah otonom tetap dijaga sehingga wilayah ini sering juga disebut Bolaang Mongondow Raya.
Dengan melihat sejarahnya yang merupakan penyatuan dari empat eks swapraja (Bolaang Mongondow, Bolaang Uki, Kaidipang dan Bintauna) serta alamnya yang indah nan permai dengan banyak tempat yang bisa dijadikan obyek wisata alam, seharusnya daerah ini telah melahirkan penulis besar. Sayangnya daerah ini terbiasa dengan pembahasaan secara lisan sehingga dunia penulisan tidak berkembang.
Karena itu, Anuar Syukur, penulis yang memakai inisial A. Totabuan Syukur dalam tulisannya, mengaku terharu ketika Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) se-Bolmong Raya mendesaknya untuk menerbitkan karyanya walau dalam bentuk sederhana. Kemudian pada Sabtu 08 Agustus 2009 di Balai Kelurahan Motoboi Kecil, Kota Kotamobagu, karya ini diluncurkan.
“Saya terharu melihat semangat yang ada pada Imawan dan Imawati yang tergabung dalam IMM maupun IPM. Karya saya yang sedang mencari penerbit mereka minta diterbitkan sederhana dan terbatas, kemudian diluncurkan. Semangat ini sungguh luar biasa buat ukuran daerah terpencil seperti Bolaang Mongondow di mana mencari bibit penulis memang agak susah,” ujarnya.
Lebih lanjut, penulis yang ternyata merupakan kader IMM komisariat Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang ini mengatakan bahwa giroh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) ini perlu ditunjang. “Saya meyakini Imawan dan Imawati di Bolmong Raya tak hanya menjadi tempat bergantung daerahnya, tapi mereka merupakan masa depan persyarikatan. Karena itu, giroh ini perlu ditunjang oleh pengurus Muhammadiyah di tingkat yang lebih tinggi. Saya sendiri siap untuk belajar bersama mereka,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Peluncuran Novel, Mendhy Paputungan yang juga merupakan Ketua IPM Kota Kotamobagu mengakui bahwa inisiatif mereka memang ditujukan untuk mendorong kader AMM yang ada di IMM maupun IPM untuk berkarya, terutama berkarya di dunia penulisan.
“Saya berharap kami di Angkatan Muda Muhammadiyah ada yang bisa menekuni dunia penulisan sampai menjadi professional. Karena itu, kegiatan ini menjadi stimulus pada kami,” harapnya.
Kedepannya kader muda Muhammadiyah ini merencanakan akan menggelar Diklat Jurnalistik serta membentuk kelompok penulis di dalam tubuh AMM se-Bolmong Raya sehingga jiwa penulis bisa bersemai dalam diri kader dan AMM bisa memberikan sumbangsih lebih pada daerah, Negara dan agama.
Dalam kegiatan tersebut, selain dihadiri utusan dari pemerintah daerah se Bolaang Mongondow Raya, juga dihadiri mahasiswa, siswa, LSM dan tokoh masyarakat.(***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar